Cara Konfigurasi Routing Dinamis (RIP) di Packet Tracer
Assalamualaikum
Routing adalah proses
menghubungkan atau menyampaikan data dari satu host ke host lainnya pada
network yang berbeda. Routing berjalan pada Layer
Network. Pada sebelumnya saya telah berbagi tutorial tentang Routing
Static, untuk kali ini saya akan membahas
tentang Routing Dinamis (Dynamic Routing).
Yang
membedakan Dynamic Routing dengan
Static Routing adalah pengisian Entry routing secara otomatis oleh Router tanpa
harus dikonfigurasi oleh Network Administrator. Keunggulan lain dari Dynamic
routing ini adalah apabila Topologi berkembang menjadi besar/berubah maka router dapat tetap digunakan, tanpa harus melakukan
konfigurasi entry routing lagi.
Untuk praktek kali ini kita gunakan topologi yang sederhana
menggunakan 2 buah Router. Pertama silahkan jalankan aplikasi Packet Tracer.
Buatlah topologi seperti pada gambar berikut ;
Untuk ketentuan konfigurasi TCP/IP nya adalah sebagai berikut
Net ID Lab A =
192.168.10.0/24
Net ID Lab B =
192.168.30.0/24
Net ID Router A dan Router B = 192.168.20.0/24
Sekarang kita setting IP Address untuk masing-masing PC
client. Pada PC di Lab A berjumlah 2 PC masing-masing adalah sebagai berikut :
IP Address PC 1 Lab A
IP Address PC 2 Lab A
Untuk IP Gateway dari PC di Lab A adalah IP address dari salah satu interface dari Router A yang terhubung langsung dengan PC-PC di Lab A, dalam hal ini adalah interface Fa 0/1.
Konfigurasi IP address PC di Lab B adalah sebagai berikut
IP Address PC 3 Lab B
IP Address PC 4 Lab B
Sama dengan di Lab A, untuk IP Gateway dari PC di Lab B adalah berasal dari salah satu interface Router B yang terhubung dengan PC-PC di Lab B, dalam hal ini adalah interface Fa 0/1
Setelah PC-PC di masing-masing Lab sudah kita konfigurasi, selanjutnya adalah konfigurasi IP pada perangkat Router. Misalkan untuk Network ID antar Router adalah 192.168.20.0/24, maka konfigurasi IP address interface masing-masing adalah sebagai berikut ;
Agar PC-PC yang berbeda network bisa saling terhubung kita gunakan Routing Dinamis, dalam hal ini kita pakai RIP.
Sebelum kita setting Routing Dinamis, kita coba uji koneksi antar PC yang berbeda jaringan/network.
Uji koneksi dari PC di Lab A ke PC di Lab B
Uji koneksi dari PC di Lab B ke PC di Lab A
Dari hasil uji koneksi (PING) didapat bahwa antar PC yang berbeda network tidak bisa terhubung. Bahasa gampangnya adalah belum ada rute/jalur yang menghubungkan dari Lab A ke Lab B atau sebaliknya. Sehingga perlu kita buatkan/konfigurasikan Route-nya di masing-masing Router, yaitu menggunakan Routing Dinamis.Sebelumnya kita setting dahulu IP address dari masing-masing Router.
- ROUTER A
- ROUTER B
Berikutnya konfigurasi Routing Dinamis di Router A adalah dengan menambahkan semua Network ID yang ada di Router A tersebut, yakni Network 192.168.10.0 dan 192.168.20.0.
Sedangkan konfigurasi Routing Dinamis di Router B adalah dengan menambahkan semua Network ID yang ada di Router B tersebut, yakni Network 192.168.30.0 dan 192.168.20.0
Jika rute-rute/jalur sudah kita tentukan, selanjutnya kita uji koneksi masing-masing PC yang berbeda network.
Uji Koneksi dari PC Lab A ke Lab B
Uji Koneksi dari PC Lab B ke Lab A
Dari hasil uji koneksi dapat kita lihat bahwa antar PC yang berbeda network sudah bisa terhubung dengan baik karena rute-rute/jalur sudah kita tentukan sebelumnya menggunakan Routing Dinamis (RIP).
Demikian tutorial yang bisa saya share, semoga bermanfaat,
Wassalam
Cara Konfigurasi Routing Dinamis (Rip) Di Packet Tracer - Sego Campur >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Cara Konfigurasi Routing Dinamis (Rip) Di Packet Tracer - Sego Campur >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Konfigurasi Routing Dinamis (Rip) Di Packet Tracer - Sego Campur >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK